Tuesday, December 27, 2005

The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005)

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Kids & Family
Film ini mengisahkan tentang empat orang anak bersaudara di masa Perang Dunia II. Ayah mereka yang ditugaskan pergi ke medan perang untuk melawan tentara Nazi. Selama perang berlangsung, Lucy (Georgie Henley), Edmund (William Moseley), Susan (Anna Popplewell) dan Peter (Skandar Keynes) terpaksa mengungsi dari rumah mereka di Finchley, London ke sebuah desa terpencil.

Di sana mereka tinggal dalam sebuah puri yang sangat besar. Saat bermain petak umpet, tanpa disengaja si bungsu, Lucy bersembunyi dalam sebuah lemari baju yang ternyata merupakan sebuah portal ke dunia lain... dunia Narnia.

Mereka bertemu dengan binatang-binatang buas yang dapat berbicara, manusia kerdil, manusia berbadan kuda, dan raksasa yang dikutuk menjadi es oleh seorang penyihir jahat bernama Jadis (Tilda Swinton). Belakangan diketahui bahwa Jadis ingin menguasai Narnia untuk selama-lamanya dengan menurunkan kutukan salju abadi yang menyelimuti dunia itu.

Dibawah bimbingan seekor singa sakti bernama Aslan (Liam Neeson), mereka pun bersama-sama menumpas kekuatan jahat Penyihir Putih Jadis. Namun perjalanan keempat bersaudara itu tak semudah yang mereka bayangkan. Bahkan akhirnya Edmund berhasil dipengaruhi oleh Jadis untuk mengkhianati ketiga saudaranya.

Akankah Lucy, Susan dan Peter mampu menumpas Jadis dan menghilangkan kutukan itu dari Narnia? Sutradara Andrew Adamson berupaya untuk mengetengahkan sebuah film yang tidak saja menarik dan menghibur, tetapi juga sarat dengan muatan nilai-nilai moral.
***********************************************

CHRISTIANITY AND NARNIA

The White Witch: That human creature is mine. His life is forfeit to me. His blood is my property.
Aslan (later): The Witch knew the Deep Magic. But if she could have looked a little further back... she would have known that when a willing victim who had committed no treachery was killed in a traitor's stead, the Table would crack and Death itself would start working backwards.

http://www.premier.org.uk/engine.cfm?i=426

4 comments:

  1. Naksir Aslan. Bodinya itu, loh.. whaha :p.

    ReplyDelete
  2. Weleh....Kirain naksir si Edmund... Hahahhahaha...Dasar Laurent.....Si Aslan enaknya diapain neh?? ^___^

    ReplyDelete
  3. hi salam kenal.. thanks buat reviewnya...

    ReplyDelete
  4. Edmund ? Emooohhh, haha.. nakal gitu :p.
    Aslan ? Hohoho.. enaknya diapain yahh..
    Tau' deh, tapi yang pastiii.. aku naksirrr bodinyaaa.. ohohohooo :))
    5stars deh buat bodinya Aslan :p, whahaha !

    ReplyDelete